Wednesday, September 24, 2008

Zync untuk diare

Kalbe.co.id - Diperkirakan 2 juta anak-anak di negara-negara berkembang meninggal setiap tahun akibat diare, tapi pengobatan sederhana menggunakan seng (zinc) dapat mengurangi risiko kematian tersebut. Para peneliti menyimpulkan dari kajian baru studi yang melibatkan lebih dari 6.000 anak-anak semua umur. kajian ini muncul di The Cochrane Library issue 3, 2008.

Pimpinan Marzia Lazzerini, M.D., mengatakan yang paling penting dari temuan ini adalah adanya bukti kuat bahwa suplementasi zinc bermanfaat pada anak-anak penderita diare di negara-negara berkembang, namun hanya untuk bayi di atas 6 bulan. Hampir 30% anak-anak di dunia kekurangan zinc, kata Lazzerini.

Defisiensi zinc biasanya disebabkan asupan yang tidak cukup. Makanan yang relatif mahal seperti daging dan ikan mengandung kadar zinc yang tinggi. walaupun zinc juga ada dalam makanan murah seperti kacang, biji-bijian, polong dan sereal gandum, makanan-makanan ini dapat menurunkan penyerapan zinc dalam tubuh. Zinc tidak dapat disimpan di dalam tubuh.

Menurut William Cochran, M.D., seorang dokter anak gastroenterologi dan nutrisi, pemberian suplemen zinc pada anak-anak di negara-negara berkembang adalah raasional dan perlu. Diare merupakan faktor yang berkontribusi pada kematian jutaan anak setiap tahun di seluruh dunia.

Para peninjau ulang mengidentifikasi 18 trial terkendali acak yang melibatkan 6.165 anak-anak dan membandingkan pemberian zinc dengan plasebo. Tiga belas trial fokus pada penanganan daiare akut dan 5 lainnya pada penanganan diare persisten. Mereka menemukan zinc efektif untuk diare pada anak di atas umur 6 bulan. Pada hari ketiga pemberian zinc, anak-anak 31% berkurang penderitaannya dari diare akut (dalam 2 studi) dan 45% dengan hasil serupa setelah dari ke-5 pemberian zinc (dalam 2 studi juga). Zinc juga menurunkan diare sebesar 29% setelah seminggu penanganan. Diare pada hari ke-7 dapat menjadi tanda diare persisten yang dapat mengarah pada dehidrasi parah dan kematian. Dua studi memasukkan anak-anak lebih muda dari 6 bulan. Hasilnya menunjukkan tidak ada bukti efek terapi pemberian zinc pada anak umur ini.

Lebih lanjut Cochran mengatakan bahwa apapun dapat dilakukan untuk membatasi diare dan sebagai hasilnya, jangan membatasi konsumsi makanan biasa dapat membantu meningkatkan laju kematian tinggi yang berkaitan dengan diare di negara-negara berkembang

No comments: