Thursday, September 25, 2008

laskar pelangi

25 september 2008

hari ini menurut gw salah satu hari bersejarah bagi dunia perfilman indonesia.
kenapa?
gw hari ini nonton film yang sangat berkualitas banget..
jarang banget di indonesia ada film seperti itu.
4 jempol untuk mbak mira lesmana cs..

Laskar pelangi..
sebuah film yang diangkat dari sebuah novel, yang menceritakan perjuangan para pejuang tanpa tanda jasa mengajar di sekolah yang lebih mirip seperti kandang kambing, sekolah yang kekurangan murid, tanpa pernah mengeluh, tanpa pernah mengharap imbalan.
tujuan mereka hanya satu, mencerdaskan anak bangsa.

walaupun di sekolah tersebut hanya terdapat 10 murid, tapi semangat untuk maju ke 10 putra daerah pedalaman bangka belitung itu jauh melebihi ratusan bahkan ribuan murid sekolah di perkotaan.
mereka belajar dengan hati, nilai-nilai di raport tidak mereka pentingkan.
bagi mereka yang terpenting akhlak dan budi pekerti mereka yang memperoleh nilai sempurna..

banyak sebenarnya yang bisa diambil dari sebuah tontonan selama kurang lebih 2 jam itu..
maju terus perfilman indonesia, maju terus bangsa indonesia!!!!

Wednesday, September 24, 2008

Hindari stres untuk kurangi resiko kanker payudara

Dalam beberapa kali acara DETAK (Deteksi Awal Kanker) seringkali penulis mendapat pertanyaan, apakah ada hubungannya stres dan timbulnya kanker? Selama ini kita mengetahui hubungan yang jelas antara faktor keturunan, merokok, radioaktif, infeksi virus tertentu, paparan bahan kimia tertentu, dan faktor medis lainnya terhadap munculnya kanker. Namun belum diketahui hubungan faktor stres psikis terhadap timbulnya kanker. Artikel singkat ini akan membahas mengenai hal tersebut. Mari kita simak, dan semoga bermanfaat.

Hasil suatu studi terbaru (disampaikan dalam BioMed Central journal BMC Cancer) menunjukkan adanya hubungan antara stres psikologis berat dan kanker payudara.

Dr.Ronit Peled, sebagai peneliti, mengatakan bahwa wanita usia muda yang mengalami pengalaman hidup berat lebih dari sekali dalam hidup dapat dianggap berisiko untuk terjadinya kanker payudara dan harus diterapi.

Studi tersebut melibatkan 255 wanita berusia < 45 tahun yang didiagnosis kanker payudara dan 367 wanita sehat sebagai pembanding. Kemudian dievaluasi hubungan antara kanker payudara dengan kejadian berat, seperti kehilangan orang tua, orang terdekat, atau perceraian orang tua sebelum usia 20 tahun, serta kejadian hidup ringan-sedang seperti berpisah dengan pasangan, kehilangan pekerjaan, krisis ekonomi, atau orang terdekat menderita penyakit serius.

Hasilnya, ternyata ada hubungan positif antara pengalaman hidup buruk lebih dari sekali dengan kanker payudara,yaitu terdapat peningkatan 62%. Namun, pengalaman hidup buruk yang terjadi hanya sekali tampaknya tidak meningkatkan risiko secara bermakna.

Sebaliknya, dibandingkan wanita sehat, wanita penderita kanker payudara juga ternyata lebih mengalami depresi dan penurunan skor (penilaian) keceriaan dan optimisme.

Lebih lanjut lagi, hasil studi tersebut menunjukkan adanya hubungan negatif antara keceriaan dan optimisme dengan timbulnya kanker payudara. Artinya, “lebih banyak anda ceria dan optimis dengan hidup, maka semakin kecil kemungkinan timbulnya kanker payudara”, demikian ungkap peneliti studi tersebut. Bagaimana mekanismenya? Hingga kini belum diketahui, namun fakta (studi di atas) telah mengungkapkan hal tersebut.

Zync untuk diare

Kalbe.co.id - Diperkirakan 2 juta anak-anak di negara-negara berkembang meninggal setiap tahun akibat diare, tapi pengobatan sederhana menggunakan seng (zinc) dapat mengurangi risiko kematian tersebut. Para peneliti menyimpulkan dari kajian baru studi yang melibatkan lebih dari 6.000 anak-anak semua umur. kajian ini muncul di The Cochrane Library issue 3, 2008.

Pimpinan Marzia Lazzerini, M.D., mengatakan yang paling penting dari temuan ini adalah adanya bukti kuat bahwa suplementasi zinc bermanfaat pada anak-anak penderita diare di negara-negara berkembang, namun hanya untuk bayi di atas 6 bulan. Hampir 30% anak-anak di dunia kekurangan zinc, kata Lazzerini.

Defisiensi zinc biasanya disebabkan asupan yang tidak cukup. Makanan yang relatif mahal seperti daging dan ikan mengandung kadar zinc yang tinggi. walaupun zinc juga ada dalam makanan murah seperti kacang, biji-bijian, polong dan sereal gandum, makanan-makanan ini dapat menurunkan penyerapan zinc dalam tubuh. Zinc tidak dapat disimpan di dalam tubuh.

Menurut William Cochran, M.D., seorang dokter anak gastroenterologi dan nutrisi, pemberian suplemen zinc pada anak-anak di negara-negara berkembang adalah raasional dan perlu. Diare merupakan faktor yang berkontribusi pada kematian jutaan anak setiap tahun di seluruh dunia.

Para peninjau ulang mengidentifikasi 18 trial terkendali acak yang melibatkan 6.165 anak-anak dan membandingkan pemberian zinc dengan plasebo. Tiga belas trial fokus pada penanganan daiare akut dan 5 lainnya pada penanganan diare persisten. Mereka menemukan zinc efektif untuk diare pada anak di atas umur 6 bulan. Pada hari ketiga pemberian zinc, anak-anak 31% berkurang penderitaannya dari diare akut (dalam 2 studi) dan 45% dengan hasil serupa setelah dari ke-5 pemberian zinc (dalam 2 studi juga). Zinc juga menurunkan diare sebesar 29% setelah seminggu penanganan. Diare pada hari ke-7 dapat menjadi tanda diare persisten yang dapat mengarah pada dehidrasi parah dan kematian. Dua studi memasukkan anak-anak lebih muda dari 6 bulan. Hasilnya menunjukkan tidak ada bukti efek terapi pemberian zinc pada anak umur ini.

Lebih lanjut Cochran mengatakan bahwa apapun dapat dilakukan untuk membatasi diare dan sebagai hasilnya, jangan membatasi konsumsi makanan biasa dapat membantu meningkatkan laju kematian tinggi yang berkaitan dengan diare di negara-negara berkembang

Asi menunda dan mencegah alergi anak

Sebuah laporan baru dari kelompok peneliti dokter anak Amerika menjelaskan bahwa alergi makanan, asma, eksim dan penyakit atopik lainnya dapat ditunda atau dicegah pada bayi berisiko tinggi jika mereka diberikan ASI paling sedikit 4 bulan. Manfaat yang sama dapat diperoleh dengan mengunakan tipe khusus susu formula yang dibuat tanpa protein susu sapi (beberapa dibuat dari formula hidrolisa atau hipoalegenik). Laporan ini mendorong suatu penyataan baru dari American Academy of Pediatrics (AAP) dan dipublikasikan bulan Januari 2008 dalam jurnal Pediatrics.

Laporan ini juga menjelaskan tidak cukupnya bukti yang mendukung penundaan pengenalan paparan alergi berkaitan dengan makanan dari diet pada anak-anak berisiko tinggi. Tidak ada cukup bukti untuk mendukung ibu yang sedang hamil atau menyusui sibatasi diet mereka dala upaya mencegah anak-anak berisiko tinggi mendapatkan penyakit atopik.
Kedua praktek ini direkomedasikan di dalam dalam pernyataan kebijakan lama AAP. Sebagai contoh, kebijakan lama merekomendasikan penundaan pengenalan anak berisiko tinggi pada susu sapi sampai berumur 12 bulan, dengan makanan seperti ikan dan kacang sampai berumur 3 tahun.

Menurut Dr. Frank R. Greer, profesor bagian anak dan nutrisi dari University of Wincosin Medical School, Madison dan juga ketua komite nutrisi di AAP, mereka tidak punya studi untuk mendukung pernyataan lama. Setelah 4-6 bulan pertama, jika bayi berisiko tinggi menjadi alergi, tampaknya tidak masalah ketika anak tersebut diperkenalkan pertama kali pada kacang atau telur.

Anak-anak dianggap berisiko tinggi mendapatkan penyakit atopik atau alergi jika mereka mempunyai paling sedikit salah satu orang tua atau keduanya mempunyai penyakit atopik. Laporan baru menggantikan pernyataan lama AAP mengenai penggunaan formula bayi hipoalergenik dan pembatasan diet dalam pencegahan alergi atau penyakit atopik.

Penulis mengatakan bahwa ada bukti bahwa menyusui ASI paling sedikit 4 bulan, dibandingkan dengan memberikan susu formula dari protein susu sapi, menunda atau mencegah penyakit atopik (eksim), alergi susu sapi dan mengi pada bayi. Sejumlah studi telah menunjukkan bahwa bayi berisiko tinggi yang tidak diberi ASI eksklusif selama 4-6 bulan, penyakit atopik tampaknya lebih banyak ditunda pada bayi yang diberikan formula susu hidrolisa dibandingkan bayi yang diberikan formula susu sapi. Hasilnya bermakna khususnya untuk penyakit atopik (eksim).

Namun demikian, penulis menekankan bahwa berdasarkan studi perbandingan, tidak semua formula hidrolisa menawarkan perlindungan pada tingkat yang sama. Perlu adanya studi lanjutan untuk menemukan bahwa formula hidrolisa memberikan perlindungan melawan alergi dalam jangka panjang dan tidak hanya pada masa kanak-kanak saja.

Satu hal yang sangat mengejutkan dalam laporan ini bahwa penulis tidak menemukan bukti untuk mengklaim formula berbasis gandum membantu mencegah atau menunda penyakit atopik pada anak-anak berisiko tinggi.

Orang tua yang merasa bersalah bahwa mereka menyebabkan anak mereka terkena eksim atau alergi makanan akibat memnerikan susu atau telur terlalu cepat dapat rileks. Tidak ada bukti yang mendukung hal ini, menurut Dr. Schott H. Sicherer dari Mount Sinai Medical Center, Ney York City.

waspadai penyakit jantung

Penyakit jantung dan stroke merupakan sosok penyakit yang sangat menakutkan. Bahkan sekarang ini di Indonesia penyakit jantung menempati urutan pertama sebagai penyebab kematian.

Penyakit jantung dan stroke sering dianggap sebagai penyakit monopoli orang tua. Dulu memang penyakit-penyakit tersebut diderita oleh orang tua terutama yang berusia 60 tahun ke atas, karena usia juga merupakan salah satu faktor risiko terkena penyakit jantung dan stroke. Namun sekarang ini ada kecenderungan juga diderita oleh pasien di bawah usia 40 tahun. Hal ini bisa terjadi karena adanya perubahan gaya hidup, terutama pada orang muda perkotaan modern.

Ketika era globalisasi menyebabkan informasi semakin mudah diperoleh, negara berkembang dapat segera meniru kebiasaan negara barat yang dianggap cermin pola hidup modern. Sejumlah perilaku seperti mengkonsumsi makanan siap saji (fast food) yang mengandung kadar lemak jenuh tinggi, kebiasaan merokok, minuman beralkohol, kerja berlebihan, kurang berolah raga, dan stress, telah menjadi gaya hidup manusia terutama di perkotaan. Padahal kesemua perilaku tersebut dapat merupakan faktor-faktor penyebab penyakit jantung dan stroke.

Faktor-Faktor Risiko Penyakit Jantung & Stroke

Ada berbagai macam penyakit jantung, namun penyakit jantung yang umumnya ditakuti adalah jantung koroner karena menyerang pada usia produktif dan dapat menyebabkan serangan jantung hingga kematian mendadak. Penyebab penyakit jantung koroner adalah adanya penyempitan dan penyumbatan pembuluh arteri koroner.

Penyempitan dan penyumbatan pembuluh arteri koroner disebabkan oleh penumpukan dari zat-zat lemak (kolesterol, trigliserida) yang makin lama makin banyak dan menumpuk di bawah lapisan terdalam (endotelium) dari dinding pembuluh nadi. Hal ini mengurangi atau menghentikan aliran darah ke otot jantung sehingga mengganggu kerja jantung sebagai pemompa darah. Efek dominan dari jantung koroner adalah kehilangan oksigen dan nutrient ke jantung karena aliran darah ke jantung berkurang. Pembentukan plak lemak dalam arteri akan mempengaruhi pembentukan bekuan darah yang akan mendorong terjadinya serangan jantung.

Ada empat faktor utama penyebab penyakit jantung, yaitu :

  1. merokok terlalu berlebihan selama bertahun-tahun
  2. kadar lemak darah (kolesterol) yang tinggi
  3. tekanan darah tinggi
  4. penyakit kencing manis

Seperti halnya penyakit jantung, stroke juga erat kaitannya dengan gangguan pembuluh darah. Stroke terjadi karena ada gangguan aliran darah ke bagian otak. Bila ada daerah otak yang kekurangan suplai darah secara tiba-tiba dan penderitanya mengalami gangguan persarafan sesuai daerah otak yang terkena. Bentuknya dapat berupa lumpuh sebelah (hemiplegia), berkurangnya kekuatan sebelah anggota tubuh (hemiparesis), gangguan bicara, gangguan rasa (sensasi) di kulit sebelah wajah, lengan atau tungkai.

Faktor-faktor risiko untuk terjadinya stroke mempunyai kesamaan dengan faktor risiko penyakit jantung, yaitu :

  • Merokok
  • Hipertensi
  • Kadar lemak darah tinggi
  • Diabetes mellitus
  • Gangguan pembuluh darah/jantung
  • Tingginya jumlah sel darah merah
  • Kegemukan (obesitas)
  • Kurang aktifitas fisik/olah raga
  • Minuman alcohol
  • Penyalahgunaan obat (Narkoba)

Mencegah Penyakit Jantung dan Stroke dengan Pola Hidup Sehat

Upaya pencegahan untuk menghindari penyakit jantung dan stroke dimulai dengan memperbaiki gaya hidup dan mengendalikan faktor risiko sehingga mengurangi peluang terkena penyakit tersebut.

Untuk pencegahan penyakit jantung & stroke hindari obesitas/kegemukan dan kolesterol tinggi. Mulailah dengan mengkonsumsi lebih banyak sayuran, buah-buahan, padi-padian, makanan berserat lainnya dan ikan. Kurangi daging, makanan kecil (cemilan), dan makanan yang berkalori tinggi dan banyak mengandung lemak jenuh lainnya. Makanan yang banyak mengandung kolesterol tertimbun dalam dinding pembuluh darah dan menyebabkan aterosklerosis yang menjadi pemicu penyakit jantung dan stroke.

Berhenti merokok merupakan target yang harus dicapai, juga hindari asap rokok dari lingkungan. Merokok menyebabkan elastisitas pembuluh darah berkurang, sehingga meningkatkan pengerasan pembuluh darah arteri, dan meningkatkan faktor pembekuan darah yang memicu penyakit jantung dan stroke. Perokok mempunyai peluang terkena stroke dan jantung koroner sekitar dua kali lipat lebih tinggi dibanding dengan bukan perokok.

Kurangi minum alkohol. Makin banyak konsumsi alkohol maka kemungkinan stroke terutama jenis hemoragik makin tinggi. Alkohol dapat menaikan tekanan darah, memperlemah jantung, mengentalkan darah dan menyebabkan kejang arteri.

Lakukan Olahraga/aktivitas fisik. Olahraga dapat membantu mengurangi bobot badan, mengendalikan kadar kolesterol, dan menurunkan tekanan darah yang merupakan faktor risiko lain terkena jantung dan stroke

Kendalikan tekanan darah tinggi dan kadar gula darah. Hipertensi merupakan faktor utama terkena stroke dan juga penyakit jantung koroner. Diabetes juga meningkatkan risiko stroke 1,5-4 kali lipat, terutama apabila gula darahnya tidak terkendali.

Hindari penggunaan obat-obat terlarang seperti heroin, kokain, amfetamin, karena obat-obatan narkoba tersebut dapat meningkatkan risiko stroke 7 kali lipat dibanding dengan yang bukan pengguna narkoba.

Mencegah Penyakit Jantung dan Stroke dengan Tumbuhan Obat

Beberapa jenis tumbuhan obat yang dapat digunakan untuk mencegah penyakit jantung dan stroke mempunyai efek melancarkan sirkulasi darah dan sebagai antikoagulan yaitu mencegah penggumpalan darah, karena penyakit jantung dan stroke penyebab utamanya adalah gangguan pada pembuluh darah.

Beberapa jenis tumbuhan Obat dan bahan alami yang dapat digunakan untuk mencegah dan mengatasi Penyakit Jantung dan Stroke antara lain :

  1. DAUN DEWA (Gynura segetum)
    Efek farmakologis : sebagai anticoagulant, mencairkan bekuan darah, melancarkan sirkulasi darah dan membersihkan racun.
    Bagian yang dipakai adalah daun dan umbinya. Dosis yang dianjurkan yaitu 15-30 gram daun segar dan 6-10 gram umbinya.
  2. Mengkudu (Morinda citrifolia)
    Khasiat ; menurunkan tekanan darah tinggi, menurunkan kolesterol dan kadar gula darah tinggi. Khasiat tersebut dapat mencegah risiko terkena penyakit jantung dan stroke. Dosis : 2-3 buah yang matang
  3. BAWANG PUTIH (Allium sativum)
    Efek : melancarkan sirkulasi darah, antikoagulan (mencegah pembekuan darah), menurunkan kolesterol darah, menurunkan kadar gula darah, menurunkan tekanan darah tinggi dan menambah sistem kekebalan.
  4. BAWANG BOMBAY (Allium cepa)
    Berkhasiat mencegah pengumpalan darah, menurunkan kadar lemak darah, menurunkan kadar gula darah dan menurunkan tekanan darah.
  5. Jamur Kuping hitam (Auricularia auricula)
    Khasiat/efek : Mencegah stroke dan pendarahan otak, baik untuk jantung dan pembuluh darah.
  6. Rumput laut (Laminaria japonica)
    Khasiat : mencegah penyempitan pembuluh darah, menurunkan kolesterol dan tekanan darah tinggi.
  7. Terung Ungu (Solanum melongena L.)
    Khasiat : mencegah aterosklerosis (penyempitan dan penyumbatan pembuluh darah), mencegah meningkatnya kolesterol darah, menurunkan ketegangan saraf.
  8. Jantung pisang
    Khasiat : Mencegah stroke dan pendarahan otak, baik untuk jantung dan pembuluh darah.
  9. Bunga Mawar (Rosa chinensis)
    Khasiat/efek : melancarkan sirkulasi darah, menetralkan racun. Dosis pemakaian: 3-10 g bunga kering
  10. Siantan (Ixora stricta Roxb.)
    Khasiat: mengecilkan bekuan darah, menurunkan tekanan darah. Dosis pemakaian : 10-15 g bunga
semoga dapat bermanfaat bagi khalayak

Sunday, September 21, 2008

Sedikit Bukti Allah Maha Mendengar

Saya mahasiswa FK tingkat 3,,
Suatu hari saya akan menghadapi UAS semester 4,,
Ujian yang menjadi momok bagi mahasiswa adalah ujian SOCA (ujian lisan) dan ujian OSCE (ujian ketrampilan).

Hari ini adalah H-1 menjelang ujian SOCA,,
Hati ini terasa gelisah,,tak tenang utk menghadapi ujian esok hari.
Padahal untuk persiapan,,saya rasa semester ini lebih baik dari semester2 sebelumnya.
Tapi,,tetap aja tidak ada ketenangan di hati ini.

Hari semakin larut,,tiap detik makin berlalu,,tiap menit mengalir begitu saja,,tiap jam yang kupakai untuk belajar semakin sedikit.
Tiap sholatku ku berdoa untuk diberi kemudahan dalam menjalani ujian besok.
Saya memutuskan untuk memejamkan mata dan bangun di 1/3 waktu malam untuk bertahajud.

Pukul 03.00,,jam weker berbunyi
Saya bergegas menjalankan tahajud (sebelumnya jarang sekali saya bertahajud),,
Di dalam sholat itu saya bermunajat kepada-Nya,,
Saya minta diberi kemudahan dalam menjalankan ujian besok,
Saya minta diberi kasus yang termudah yang terbaik untuk saya,
Saya minta diberi penguji yang terbaik untuk diri saya,
Saya minta diberi nilai yang sesuai atas usaha saya,
Saya pun bernazar,,akan menjalankan puasa senin-kamis selama 2 minggu.

Sebenarnya,,
Saya malu meminta doa2 itu kepada-Nya,,,saya malu!!
Saya merasa sering melupakan-Nya,,
Tetapi sekarang disaat saya butuh,,,saya meminta kepada-Nya
Apakah Allah SWT mau mendegar doa saya??

Akhirnya,,hari ini adalah hari ujian SOCA dilaksanakan..
Sepanjang perjalanan,,saya selalu membaca Al-Fatihah sebanyak2nya,istighfar sebanyak2nya..
Hati ini tetap merasa tidak tenang..

Saat pengundian kasus pun tiba,,
Saya pun mengambil dan melihat kasus tersebut..
Ternyata kasusnya sedikit berbeda,,saya sempat bingung.
Tapi hati saya berkata,,,’kamu pasti bisa,,,lakukan sebisa kamu’
Saya pun mengikuti kata hati saya,,saya menulis di flip chart yang akan saya presentasikan,,semampu saya...

Masuk ke ruang penguji,,
Saya mulai mempresentasikan kasus tersebut..
Saya merasa berbeda pada ujian SOCA kali ini,,saya merasa tenang,,nyaman dalam berpresentasi.
Waktu pun berlalu,,waktu presentasi pun berakhir..
Tiba saatnya,,penguji memberikan nilai...

Alhamdulillah.......!!!!
Saya memperoleh hasil yang cukup menurut saya..
Saat itu juga saya langsung mengambil wudhu untuk melaksanakan sholat syukur kepada-Nya..

Pada saat perjalanan pulang,,di motor saya menangis..
Menangis senang,,terharu,,malu kepada-Nya
Saya berpikir,,saya sering melupakan-Nya,,tapi kenapa Allah SWT masih mau mendengar doa saya, bahkan mengabulkan doa saya...

Dari sedikit perjalanan spiritual tersebut,,saya mulai sadar apa yang saya lakukan selama ini salah..
Allah Maha mendengar,,Allah pasti ada di saat kita membutuhkan...
Puji serta syukur pun terucap,,,Alhamdulillah

4 September 2008

4 september 2008

20 tahun sudah saya hidup di dunia semu,,
dunia yang tidak pernah ada keadilan sejati di dalamnya,,
dunia yang semakin renta ditelan waktu

di 20 tahun ini ada sedikit harapan di diri saya,,
harapan untuk menjadi seseorang yang lebih dewasa,,
dewasa dalam bersikap,,
dewasa ketika menghadapi permasalahan,,

dan berusaha menjadi seseorang yang selalu berpikir, ketika berbuat kepada sesama,berkata kepada sesama..
kenapa saya sampai berpikir kesana?
Karena saya mengalami pengalaman yang membuat saya harus berpikir kesana..

Ketika seseorang merendahkan saya,,
Saya berpikir sungguh tidak enak direndahkan orang lain,,,saya pun berusaha tidak merendahkan orang lain

Ketika seseorang menghina saya,,
Saya pun berpikir sakitnya dihina orang lain,,saya pun berusaha tidak menghina orang lain

Ketika saya dibanding-bandingkan dengan seseorang,,
Saya pun merasa,,sungguh hina diri ini ketika dibanding-bandingkan,,saya pun berusaha tidak membanding-bandingkan orang lain

Ketika orang tidak menghargai prestasi saya,,
Saya merasa tidak berguna karena tidak dihargai,,saya pun berusaha menghargai sekecil apapun prestasi yang diraih seseorang dengan kerja kerasnya.

Berkacalah sebelum berbuat,,
Berkacalah sebelum berkata,,
Berkacalah sebelum dirimu menyakiti orang lain,,
Karena cepat atau lambat dirimu akan mendapat balasan,,sebagai orang yang tersakiti..

20 tahun,,
Usia yang masih terlalu muda,,
Usia yang tepat untuk memulai,,
Memulai suatu perubahan,,
Memulai untuk berkarya,,
Menjadikan diri kita berguna bagi orang lain.........